Bayangan itu terus menghantui sehingga kini tidak pernah lupa
Wajah dan senyuman itu penuh racun yang membunuh
Walau tujuh lautan jiwa ku di rendam takkan hilang noda hitam yang melekat
Sungguh penyesalan tidak bersisa , sesal yang sangat diburui kekutukan
Rasa keji menjadi selibung seakan badi yang mengekori
Punah impian yang hampir dilupakan tetapi terus digagahi
Cermin itu, retak seribu pecah dikemudian tak bisa dicantum
Hati remuk ditendang ditikam senjata selingkur
Tersedar si bodoh dalam mimpi si luncainya
Akhirnya dia akur, pengorbanan itu sia-sia malah tersisa
Benci wajah itu, benci suaranya malah benci namanya
Bahwa dia hanya kelibat hitam dalam memori silam
Dia si bodoh yang terbenam dalam memori hitam
Kini mulakan hidup baru berdoa agar tidak bodoh lagi seperti dahulu
buat ex yang kau-tahu-maksud-aku (macam harry potter pulak)
Monday, May 27, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment